Komputer dengan kinerja yang baik dan berumur panjang tidak hanya tergantung pada merek dan spesifikasi saja. CPU merupakan singkatan dari Central Processing Unit, dalam bahasa Indonesia CPU juga disebut Unit Pemroses Sentral atau UPS. Istilah lain dari CPU adalah prosessor. Secara umum CPU bertugas untuk mengeksekusi perintah dari sebuah perangkat komputer. Bisa dibilang, CPU adalah otak dari sebuah perangkat komputer.

Pemakaian dan perawatan yang baik berpengaruh pada kinerja komputer. Salah satu perawatan yang harus selalu dilakukan adalah menjaga kebersihan komputer dari segala debu dan kotoran lain. Secara rutin debu dan kotoran lain harus dibersihkan, terlebih jika komputer digunakan secara terus menerus seperti di warnet atau perkantoran, karena akan mempengaruhi kinerja komputer yang juga mempengaruhi kenyamanan para pemakainya.

Techie akan membagikan tips cara membersihkan CPU, sehingga komputer dapat terbebas dari debu dan kotoran. Yuk simak tips berikut :

1. Putuskan aliran listrik

Lepas semua kabel yang terhubung ke listrik pada CPU dan pada semua perangkat lain yang terhubung ke CPU seperti speaker, printer, monitor dan yang lain. Pastikan tak ada arus listrik yang masuk ke CPU baik secara langsung atau melalui perangkat lain seperti di atas.

2. Lepas perangkat yang terhubung

Lepaskan juga semua kabel yang terhubung ke CPU seperti mouse, keyboard, USB, speaker, LAN sehingga benar-benar tidak ada kabel yang terhubung ke CPU.

3. Bersihkan PSU (Power Supply Unit)

Lepas semua kabel PSU yang menuju ke semua perangkat lain dalam komputer seperti mainboard, harddisk, DVD room dll. Kemudian lepaskan baut pengikat PSU pada casing. Bersihkan kipas PSU menggunakan kuas kecil yang halus secara pelan-pelan. Lalu tiup debu menggunakan blower atau alat peniup lain. Jika tak ada, boleh juga ditiup menggunakan mulut dengan tetap berhati-hati agar tak debu tak terhirup. Jika masa garansi PSU sudah habis, dapat langsung membukanya agar proses pembersihan lebih mudah. Setelah dipastikan sudah bersih, pasang kembali tutup PSU seperti semula. Salah satu manfaat dari membersihkan kipas PSU (Power Supply Unit) adalah untuk mestabilkan temperatur panas dalam PSU. Kipas yang terlalu kotor karena tertutup debu membuat putaran kipas bergerak lambat sehingga PSU cepat panas.

4. Bersihkan perangkat dalam CPU

Lepaskan semua perangkat yang terhubung ke motherboard seperti kabel CD room, harddisk, RAM dari tempatnya. Bersihkan semua debu dan kotoran lain yang menempel pada perangkat tersebut menggunakan kuas atau lap halus. Untuk RAM, periksa juga konektor yang berwarna kuning keemasan. Bila terlihat kurang mengkilap, bersihkan dengan menggunakan penghapus pensil sampai mengkilap.

5. Bersihkan Motherboard

microatx_motherboard_with_amd_athlon_processor_2_digon3

Setelah perangkat lain dilepas dari CPU dan dibersihkan, bagian CPU yang masih tertinggal dan menempel pada casing adalah motherboard. Kemudian lepaskan semua baut pengikat menggunakan obeng dengan hati-hati.Selanjutnya, bersihkan menggunakan kuas halus secara pelan-pelan dan tetap berhati-hati. Jika tidak yakin, lebih baik tiup debu dan kotoran lain yang menempel pada permukaan motherboard menggunakan blower dengan sedikit kuat hingga benar-benar bersih. Hal ini juga dilakukan pada sisi belakang motherboard.

6. Bersihkan Kipas dan Heatsink Prosesor

Lepas semua pengikat heatsink dengan motherboard. Angkat pelan-pelan heatsink dari tempatnya. Kalau ditemukan kesulitan karena thermal paste pada bagian bawah heatsink menempel erat pada prosesor, putar heatsink secara pelan-pelan hingga terlepas. Setelah terlepas, bersihkan semua debu dan kotoran lain yang menempel pada heatsink dan kipasnya. Bersihkan juga sisa-sisa thermal paste pada bagian bawah heatsink. Bila memungkinkan, pisahkan kipas dari heatsink agar lebih mudah membersihkan dan satukan kembali bila sudah benar-benar bersih.

7. Bersihkan Prosesor

Angkat processor dari tempatnya, lalu bersihkan semua debu dan kotoran lain yang menempel hingga bersih. Bersihkan juga sisa thermal paste yang menempel pada prosesor. Jika prosesor sudah bersih jangan lupa untuk membersihkan dudukan prosesor pada motherboard.

8. Bersihkan casing

Bersihkan seluruh bagian dalam dan luar casing. Gunakan kain bersih yang telah dibasahi air. Bila perlu gunakan cairan pembersih agar casing semua kotoran yang sulit bisa hilang dan casing kembali bersih seperti baru. Setelah itu keringkan hingga benar-benar kering. Pastikan tak ada sisa-sisa air dan cairan sebelum casing kembali digunakan.

9. Merakit kembali

Merakit kembali semua perangkat yang telah dibongkar dan dibersihkan. Dimulai dari yang pertama yaitu memasang prosesor pada tempatnya. Jangan lupa untuk mengoleskan thermal pada semua permukaan prosesor secara tipis dan merata. Kemudian pasang heatsink pada dudukannya. Jangan lupa juga untuk mengoleskan thermal paste pada bagian bawah heatsink. Pastikan semua baut pengikat mengikat dengan benar. Setelah itu, pasang motherboard dan perangkat lain seperti semula dengan urutan terbalik pada saat membongkarnya.

10. Lakukan pengetesan

Pastikan semua perangkat telah terpasang dan tersambung secara benar. Bila perlu cek sekali lagi sebelum dilakukan pengetesan.Dalam keadaan tutup masih casing belum dipasang, nyalakan komputer dan lihat proses yang berjalan. Apakah kipas processor sudah berputar normal, apakah kipas PSU (Power Supply Unit) juga berputar normal. Jika sudah normal semua, tutup casing siap dipasang. Matikan komputer kemudian lepas semua kabel yang terhubung ke CPU. Lalu pasang casing dan kencangkan baut. Sambungkan kembali semua kabel seperti kabel listrik, kabel VGA atau kabel monitor, kabel mouse, kabel keyboard, kabel LAN, kabel speaker dan yang lain kalau memang ada. Komputer siap beroperasi lagi.

Buat PemmzHolic yang mau merakit CPU, kalian bisa datang ke PemmzTechie Tanjung Duren, Jakarta Selatan, dan Jogja. Kalian juga bisa menghubungi PemmzTechie WA ke: 085280280100/ 08999999279.