Hello sahabat techie! Kalian pernah gak panik karena laptop kalian overheat? 

Laptop overheat terjadi karena aktivitas yang berlebihan, sama seperti badan pasti laptop kita juga akan kelelahan. Walaupun setiap laptop memiliki system pendingin, tidak menutup kemungkinan akan overheat dapat terjadi karena dasarnya apabila melebihi batas atau dipaksa pasti dapat membuat kelelahan dan laptop menjadi panas.

Overheat laptop itu sebenarnya apa ya? Processor yang sudah terlampau panas, melebihi suhu wajarnya. Namun panas pada laptop ini tidak selalu diartikan sebagai overheat. Selama sistem pendinginan masih mampu melakukan sirkulasi yang baik dan panas komponen tidak melebihi batas toleransi, maka laptop Anda akan baik-baik saja.

Lalu overheat ditandai dengan apa?

  1. Umumnya, Kipas laptop kamu mengeluarkan suara bising secara terus-menerus. Suara bising yang dihasilkan berbeda dari suara yang keluar saat digunakan sehari-hari.
  2. Kinerja laptop jadi lambat atau lemot, bahkan untuk melakukan pekerjaan dasar seperti membuka browser atau mengetik di Word. Hal ini terjadi karena sistem berusaha menurunkan performa laptop supaya suhu laptop tidak terlalu panas. 
  3. Hal yang cukup parah seperti muncul garis pada layar LCD yang disebabkan oleh panas di laptop yang menempel pada LCD.
  4. Laptop tiba-tiba mati dengan sendirinya. Hal ini terjadi sebagai cara laptop melindungi diri yang dilakukan dengan cara shutdown. Jika suhu sudah terlalu panas, maka sistem akan otomatis shutdown laptop. 
  5. Laptop kamu freeze bahkan laptop tidak dapat dijalankan sama sekali, menyebabkan kamu harus melakukan shutdown paksa. Jika sering dilakukan, maka laptop kamu akan cepat rusak.

Sebenarnya selain hal-hal diatas masih banyak tanda dari overheat, kenali lebih lanjut untuk penyebab nya yuk!

Banyak sekali alasan mengapa laptop bisa overheat dan hari ini aku akan memberikan beberapa alasan mengapa overheat bisa terjadi pada laptop. 

  1. Komponen laptop lebih berat dari komputer dekstop. Hal ini memicu terjadinya peningkatan panas karena hanya tersisa sedikit ruang untuk mengurangi panas. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk terus memakai laptop melebihi daya baterainya. 
  2. Kipas laptop yang rusak atau kotor. Hal ini dapat membuat kinerja komputer tidak maksimal sehingga putaran kipas yang tidak sempurna bisa menyebabkan panas komponen laptop tidak bisa dialirkan keluar dengan sempurna dan berujung pada overheat.
  3. Ketiga adalah alasan paling sering dilakukan oleh pengguna laptop yaitu menghalangi atau menutup lubang pembuangan udara kipas laptop. Hal ini kerap terjadi saat laptop digunakan di atas kasur atau alas yang berbahan dasar lain. Kebiasaan akan asal meletakkan laptop di permukaan yang tidak rata adalah awal terjadinya overheat.

Itu dia sahabat techie alasan overheat bisa terjadi, semoga kalian simak dengan baik agar laptop kalian tetap terjaga ya!