Halo sahabat techie,

Tahukah kamu bahwa Task Manager memiliki berbagai proses yang berjalan agar PC dapat berfungsi dengan lancar?

Dalam jendela Task Manager, urutan dari proses yang muncul tidak hanya bergantung dari aplikasi mana yang sedang berjalan atau mana yang paling memakan kapasitas PC terbesar, namun juga dari tingkat prioritas. Proses yang muncul dibagian bawah Task Manager merupakan kumpulan proses yang krusial dan paling penting agar PC dapat berjalan.

Artikel kali ini akan membahas mengenai daftar proses paling penting yang tidak boleh dimatikan, yuk disimak:

1. System (ntoskrnl.exe)

System merupakan proses yang paling krusial disini dan tidak dapat dimatikan melalui Task Manager. System menjalankan tugas dalam level kernel seperti menjalankan driver agar software dapat berkomunikasi dengan perangkat yang dihubungkan. Jika proses ini dimatikan, maka driver penting seperti driver penyimpanan dan USB tidak bisa dijalankan dan membutuhkan reboot secara keseluruhan. Jika kamu merasa System memiliki masalah dan perlu dimulai kembali, maka yang harus dilakukan adalah melakukan restart PC secara keseluruhan.

2. Windows Logon Application (winlogon.exe)

Fungsi utama dari aplikasi ini adalah menyimpan informasi pengguna agar dapat log in secara otomatis ke Windows. Winlogon juga sangat penting untuk keamanan karena terhubung langsung dengan jalan pintas Ctrl + Alt + Delete. Ketika dijalankan, tombol tersebut  membawamu ke layar Windows Security dimana terdapat pilihan untuk mengatur informasi pengguna yang tersimpan. Fungsi keamanan lainnya yaitu untuk menampilkan screensaver atau mengunci PC ketika pengguna sedang tidak aktif.

Jika kamu mencoba untuk mematikan aplikasi ini melalui Task Manager, Windows akan memberikan peringatan terlebih dahulu.

3. Windows Start-Up Application (Wininit.exe)

Proses ini harus berjalan dari saat PC dimulai, hingga saat dimatikan. Fungsi utamanya adalah sebagai fondasi untuk berbagai aplikasi dan proses yang berjalan di background ketika Windows dinyalakan seperti lsass.exe dan lsm.exe.

Ketika kamu mencoba untuk mematikan proses ini, Windows akan memberikan peringatan bahwa sistem akan menjadi crash jika dimatikan.

4. Client Server Runtime process (csrss.exe)

Proses ini dulunya berfungsi untuk menangani seluruh hal yang berhubungan dengan elemen grafik, namun sekarang berfungsi sebagai fondasi untuk beberapa proses background.

Dua fungsi kritikal dari proses ini adalah untuk mematikan Windows dan memulai proses conhost.exe yang berfungsi untuk menjalankan Command Prompt. Jika terdapat kesalahan dari proses ini atau prosesnya tidak berjalan saat PC dinyalakan, maka PC akan mendapatkan bluescreen.

5. Windows Session Manager (smss.exe)

Windows Session Manager sudah ada sejak Windows 3.1, dimana berfungsi untuk menjalankan Windows saat pertama kali dijalankan.

Saat pertamakali Windows dijalankan, smss melakukan berbagai persiapan seperti mendeteksi driver yang ada dan membuat virtual memory paging. Dan setelah persiapan tersebut selesai, proses ini akan membangunkan winlogon agar layar login muncul.

Tentu saja Manager akan terus berjalan bahkan saat pengguna sudah masuk kedalam Windows untuk mengawasi kerja winlogon dan csess. Jika terdapat kesalahan atau dimatikan secara tidak normal, maka smss akan membuat PC menjadi frozen.

Jika kamu memiliki permasalahan pada laptop kamu, yuk segera hubungi Pemmztechie di nomor ini 081717173669 (Area Jakarta Selatan) atau 081298011560 dan 082223889889 (Area Jakarta Barat).