Saat ini laptop sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran, penggunaan laptop yang dilakukan secara terus-menerus tentunya harus dibarengi dengan perawatan yang baik ya sahabat techie, kali ini kita akan bahas salah mengenai chargeran laptop.

Kamu mungkin pernah dengar kalau charge laptop menggunakan charger laptop lain berpotensi membuat laptop kamu jadi rusak? hmm ini mitos/fakta ya kira-kira, yuk kita bahas lebih lanjut!

Charger laptop yang tidak sesuai pastinya memiliki dampak negatif untuk laptop kita, tapi kalau dalam keadaan harus menggunakan charger lain, 2 hal ini harus kamu perhatikan!

1. Tegangan/Voltase

Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan dalam menggunakan chargeran lain yaitu adalah tegangan dari catu daya. Kalau kamu menggunakan sumber listrik dengan terlalu banyak tegangan, laptop kamu bisa terlalu panas atau hal itu dapat menggoreng sirkuit bagian dalam laptop, kebalikannya jika charger memiliki terlalu sedikit tegangan, charger laptop mungkin tidak dapat berfungsi. 

2. Ampere

Jika Ampere yang ada pada charger terlalu tinggi ,hal itu tidak akan merusak laptop Anda . Laptop itu sendiri hanya akan menarik sebanyak baterai yang digunakan,jadi jadi jika charger tersebut memiliki peringkat ampere tinggi berarti ok, tapi kalau terlalu rendah, ini dapat merusak power supply dan menyebabkan overheating karena penerima arus terlalu tinggi dari charger tersebut. Jadi intinya  ampere yang ada pada charger harus sama atau lebih tinggi dari baterai Laptop.

Kesimpulannya bahwa charger yang ingin anda gunakan haruslah tepat sesuai tegangan yang ada pada Laptop dan ampere pada charger harus sama atau lebih tinggi.

Jika kamu memiliki masalah pada laptop, yuk langsung konsultasikan ke Pemmztechie aja dengan menghubungi nomor ini 081717173669 (Area Jakarta Selatan) atau 081298011560 dan 082223889889 (Area Jakarta Barat).